“Nek Ono Wong Bagi Duet Yo Ditampani, Pilihan Tetep Nomor Siji”

Kuamang Kuning - Inginkan perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bungo, pemuda dan masyarakat Pelepat dan Pelepat Ilir kompak memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bungo nomor urut 1, Dedy-Dayat.

Hal itu dikemukakan dalam pembentukan relawan Pasukan Militan Bintang Sembilan kecamatan Pelepat dan Pelepat Ilir.

Baca juga: Anies Baswedan: Energi Yang Memanusiakan

Ustadz Muhaimin, sebagai tuan rumah warga Kuamang Kuning mengatakan akan berjuang penuh untuk memenangkan paslon Dedy-Dayat pada Pilkada Bungo 2024.

"Nek Ono wong bagi duet Yo d tampani pilihan tetep nomer siji (Kalo ada orang bagi uang, ya di ambil. Namun pilihan tetap nomor 1), " ujarnya dalam bahasa jawa.

Baca juga: Panwaslu Banyuwangi Temukan 31 Pemilih Meninggal Dunia Masuk Dalam DPT Kecamatan Giri

Dirinya mengajak seluruh masyarakat Pelepat dan Pelepat Ilir untuk mendukung paslon Dedy-Dayat, yang dinilai mampu membawa Bungo menuju perubahan yang lebih maju.

"Ustadz Tri Wahyu Hidayat ini kan warga Kuamang asli, jelas jika diamanah nanti pasti akan memperjuangkan aspirasi warga Pelepat dan Pelepat Ilir kedepan. Selain itu, di Pelepat dan Pelepat Ilir ini kan mayoritas petani sawit, jelas cocok dengan program paslon Dedy-Dayat (Prowitra), insya Allah Dedy-Dayat menang, ” harap Ustadz Muhaimin.

Baca juga: Bahas Pemilu 2024, Menkopolhukam Terbang ke Banyuwangi Temui Kalangan Ulama Tapal Kuda

Sementara itu, Debi Krismanto menuturkan bahwa gerakan pasukan militan Bintang Sembilan ini inisiatif dari warga kecamatan Pelepat dan Pelepat Ilir dalam memenangkan paslon Dedy-Dayat.

"Melihat inisiatif sahabat sahabat dan warga Pelepat dan Pelepat Ilir semalam, saya yakin dan percaya mayoritas masyarakat Pelepat dan Pelepat Ilir sudah cerdas dalam memilih pemimpin 27 November 2024 mendatang, " pungkasnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Mengintip Elektabilitas Anies-Cak Imin